Apa yang ada dalam pikiran anda seputar hitungan?. Ada yang berpikir
hitungan itu membingungkan, ada yang menganggap hitungan itu
membosankan, tapi ada juga lho ternyata yang menganggap hitungan itu
suatu yang mengasikkan. Hitungan ternyata tidak hanya terdapat dalam
pelajaran statistik saja, seperti matematika. Melainkan dalam dunia
keperawatan juga ada yang namanya Rumus Keperawatan, yang mempelajari
hitungan-hitungan seputar keperawatan dan dunia kesehatan. Rumus-rumus
ini sangat penting untuk diketahui dan dipelajari lho… Nah, untuk lebih
jelasnya lagi, silahkan baca disini, SELAMAT MEMBACA… SEMOGA
BERMANFAAT…^_^
- Menghitung cairan
- Menghtung Balance Cairan
TPM = Total
Vol infuse (cc) x Factor Tetesan
Lama waktu penginfusan(menit )
Factor tetesan
Makro 1 cc = 60 tetes
Mikro 1 cc = 15 tetes atau 1 cc = 20 tetes- Menghitung Jumlah Tetesan infus
TPM= Volume
cairan infus x faktor tetes normal
Lama pemberian x 60- Menghitung lama pemberian infus
LP = Volume
cairan infus x faktor tetes normal
Order tetesan x 60- Menghitung cairan yang diberikan pada pasien luka bakar
Dewasa= RL 4 ml x BB x % LB
Anak = RL 2 ml x BB x % LB
8 jam First and 16 jam continued- Kebutuhan Cairan anak sesuai BB
100ml untuk Kg pertama
50ml untuk Kg kedua
25ml untuk Kg selanjutnya
Exc, Hitung kebutuhan
cairan anak jika BB 26 Kg
Keb.
Cairan : (10×100)+(10×50)+(6×25)
: 1000+500+150
:1650 ml
Rumus hitung cairan
Tetesan/menit= keb.Cairan
(cc) x Tetesan Dasar
Waktu x 60(dtk)
Kebutuhan Cairan (cc) x
⅓ makro 1/1 mikro
Waktu (Jam)
- Kebutuhan cairan untuk Dehidrasi pd bayi Diare
Dehidrasi (D) Ringan =5o cc, Sedang =80
cc, Berat =100 cc
Maintenance (M): Neonatus=140-120cc, 0-1
Th=120-100cc, 1-2 Th=100-90cc
2-4 Th = 90-80cc, 4-8 Th=80-70cc, 8-12 Th=70-60cc, >12
Th=60-50cc
Concimetten Loss: Muntah=25cc, BAB=25cc, Muntah+BAB =30cc- Pemberian Infus pada Neonatus
Keb. Cairan NaCl 3 % =2-4 Meq/KgBB 1 Meq = 2 cc
KCl 3,75 % = 1-3 Meq/KgBB 1 Meq = 2 cc
Bicnat 7,5 % = 2-4 Meq/KgBB 1 Meq = 1 cc
Dextrose 10 % = jumlah selebihnya
2. Rumus Pemberian Obat
- Menghitung dosis berdasarkan perbandingan dgn dosis dewasa
a. Young : Da = (n / (n + 2)) x Dd
b. Dilling : Da = (n/20) x Dd
c. Cowling : Da = ((n+1)/24) x Dd- Berat Badan (BB dewasa 70 kg)
a. Clark : Da = (Ba/Bd) x Dd
b. Augsberger :
Da = ((1,5B + 10)/100) x Dd- Perhitungan dosis tablet/kapsul/obat cair/suntikan
- Menghitung dosis obat untuk anak (Clark Rule)
sediaan yang ada
Dosis Dewasa x Berat
anak (Ponds)
50
1 Ponds = 2,2 kg
3. Pembuatan Larutan Savlon
Rumus: M1 x V1 = M2 x V2
Contoh: akan dibuat larutan
Saflon 2% sebanyak 200 ml dengan sediaan larutan 20%.
Berapa cairan Saflon yang
diperlukan ?
Jawab: 20% v1 = 0,2% Ml
v1 = 0,2% x 200 = 40 x 1 ml (jumlah saflon)
20% 20
Jumlah Aquades yg
diperlukan = v2-v1 = 200-1
Ml = 199 ml
4. Pembuatan campuran obat skintest
Rumus: 1:9
Contoh: Ceftriaxon 0,1cc dan
aquades 0,9 cc dalam spuit 1cc disuntikkan dengan
undulasi 0,5-1 cm dan tunggu
selama 15 menit hasilnya positif bila undulasi
bertambah dan gatal (merah).
5. Perhitungan Tes Rumple Leed
Rumus: Sistolik
+ Diastolik
2
Contoh: TD: 120/80 mmHg
Jawab: 120+80 =100mmHg
Ditahan selama 15 menit dan
hasilnya positif bila dalam lingkaran 5cm terdapat lebih
dari 10 bercak merah
(ptechie).
6. Perhitungan jumlah pemberian o2
Rumus: RR x volume tidal x
20% = ML
Contoh: Klien dengan RR
35x/menit harus mendapatkan o2 sebanyak
35×500 ML x 20% = 3500 ML =
3,5 Liter
7. Perhitungan pengambilan obat untuk tes
Mantouk
Rumus: Unit
Yg Diperlukan
Unit yg tersedia dalam ml
Contoh: Terdapat cairan PPD
dalam vial 4cc dengan kandungan obat 1 ml= 50 unit
(5tu) maka berapa yang
diambil dalam vial?
Jawab: 5
unit = 0,1 ml
50 unit (dlm 1 ml)
Disuntikan IC dengan
pembacaan hasil sesudah 24-72 jam. Untuk ATS diberikan 300
unit untuk dewasa
dan separuhnya untuk anak anti tetanus.
8. Perhitungan denyut nadi maksimal
Rumus: 220 – Umur (dalam
tahun)
Contoh: Usia 20 tahun
denyut nadi maksimalnya 200x/menit (saat olahraga stop
apabila nadi sudah
mencapai 200x/menit)
9. Perhitungan BB Ideal
Rumus: BB
x 100%
TB – 100
BB normal = nilai 90-100%
BB kurang, nilai kurang
dari 90%
BB lebih, BB lebih dari
110%
Rumus (Bocca):
TB -100% Kg (pria TB <
160cm)
TB -100x 1 Kg (Wanita TB
150cm)
Contoh: Pria dengan TB
170cm harus memiliki BB ideal
(170-100)-10%=70-7 Kg
(70×10%)= 63 Kg
10. Rumus menghitung BB dan TB normal untuk
balita diatas 3 tahun
Rumus: BB= 8-2 (Kg)
TB= 80-5n (cm)
Contoh: Balita usia 3 tahun
memiliki BB normal 14 Kg dan TB 95 cm.
11. Penilaian kesadaran dengan GCS
Mata (E):
4: Spontan membuka mata
3: Dengan perintah
2: Dengan rangsang nyeri
1: Tidak ada reaksi
Motorik (m):
6: Mengikuti perintah
5: Melokalisir nyeri
4: Menghindari nyeri
3: Fleksi abnormal
2: Ekstensi abnormal
1: Tidak ada reaksi
Verbal (V):
5: Orientasi baik
4: Disorientasi waktu &
tempat, tapi dapat mengucapkan kalimat
3: Hanya mengucapkan
kata-kata
2: Mengerang
1: Tidak ada reaksi
12. Tajam penglihatan
6/6
: Bisa membaca dengan benar huruf pada Snelen Chart dan orang
§
orang normal pun dapat melakukanny (jarak 6
m)
6/30
: Hanya bisa membaca huruf pada jarak 6m, sedangkjan orang
normal bisa membaca pada jarak
30m.
3/60
: Hanya bisa melihat dan menentukan jumlah jari dengan benar
pada jarak 3m sedangkan
orang normal 60m.
1/300 : Hanya
bisa melihat lambaian tangan pada jarak 1m, orang normal
300m.
1/-
: Hanya bisa merasakan sinar saja
0 : Buta total13. Pemeriksaan pendengaran dan diagnosanya
Tes rinner
: membandingkan hantaran udara dengan hantaran tulang pendengaran
Tes
weber : membandingkan hantaran tulang
kiri dan kanan
Tes schwabach : membandingkan
hantaran tulang pendengaran klien dengan pemeriksa
14. Klasifikasi Denyut Nadi
0 : tidak teraba adanya denyut
1 : denyutan berkurang dan sulit diraba
2 : normal, teraba dengan mudah dan tidak mudah lenyap
3 : denyutan kuat dan seperti memantul terhadap ujung jari
15. Klasifikasi dalam oedema
1+ : depresi 2mm
2+ : depresi 4mm
3+ : depresi 6mm
4+ : depresi 8mm
16. Pemberian oralit diberikan
setiap mencret/muntah
< 1 th :
50-100cc
1-5 th :
100-200cc
>5 th
: 200-300cc
Dewasa: 400-500cc
17. Pemberian Suction
Ukuran Kateter Penghisap
|
Alat Vacum
|
( mmHg )
|
1.
Bayi
|
60-100 mmHg
|
2. Anak-anak
|
100-120 mmHg
|
3. Dewasa
|
120-150 mmHg
|
Alat Vacum
|
(inci Hg)
|
1.
Bayi
|
3-5 inci Hg
|
2. Anak-anak
|
5-10 inci Hg
|
3. Dewasa
|
7-15 inci Hg
|